Jumat, 29 Oktober 2010

Itik Unggul Petelur


1. ITIK ALABIO

Jenis itik Alabio merupakan salah satu Plasma nutfah yang memilki keunggulan sebagi itik petelur dan pedaging. Itik ini sudah lama dibudayakan di Kalimantan Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, dan Hulu Sungai Tengah. Itik ini lebih berkembang di Amuntai.
Berdasarkan Pengalaman beternak itik jenis ini itik Alabio bisa bertelur pada umur 20 minggu. Kami menetaskan telur yang diperoleh dari Balitnak Ciawi- Bogor. Hasil penetasan kurang memuaskan karena kesalahan proses transportasi telur tetas yang kurang aman, akan tetapi dari jumlah telur yang menetas pada tanggal 10 Juni 2010 kami coba untuk merawat dan memliharanya. Pada tanggal 11 Juli 2010 kami mencoba untuk menimbangnya ternyata berat badan itik umur 1 bln itu berkisar 850Gr - 1000gr kondisi ini kami tidak yakin atas hasil timbangan keraguan ini kami coba ulang kembali dengan jenis timbangan digital ternyata hasil timbangan menunjukan angka sama. Dengan memelihara itik Alabio sebulan kita sudah bisa menjadikan itik potong akan tetapi kondisi konsumen itik daging di Sumatera Barat belum menerima sebagai itik potong karena kita di Sumatera Barat, Riau, Jambi punya kebiasaan itik yang masuk pasar daging kebanyak itik afkir. Sebenarnya kalau kita hitung berat badan itik dengan umur yang muda tentu itik itu akan lebih gurih dibandingkan itik yang sudah tua.Pendapat lain di masyarakat ada yang mengatakan bahwa itik yang berumur kurang dari 2 bulan atau belum lengkap bulunya kalau kita masak akan terasa lebih anyir/amis. Sebenarnya jika penjual pecel lele yang ada di Sumatera Barat, dan provinsi tetangga jika menggunakan itik yang masih habis masa starter (2 bulan) tentu pecel lele goreng itiknya akan lebih laris manis......
Selanjtnya... Itik Alabio kami pelihara dengan memberikan pakan yang cukup zat gizinya baik makro nutrient maupun mikro nutrient sampai umur pase growe/dara dan layer. Kami menemukan lagi pengalama yang sangat berharga ternyata pada tanggal 7 November 2010 atau lebih kurang itik ini berumur 20 minggu (5 bulan) itik tersebut sudah bertelur dengan berat 40Gr telur hari 1, 2 dan pada hari ke 3 sudah mencapai 45 gr. Dengan perhitungan biaya pakan dan waktu mulai produksi ternyata Itik alabio merupakan salah satu jenis ternak unggas yang sangat membantu untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Hal menunjukan bahwa makhluk Allah itu diciptakan benar-benar untuk kesejateraan umatnya semoga hal ini menjadi salah satu bukti Kekuasaan Alkhaliq dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah..... moga ada manfaat ... wasalam.


TRANSISI HABITAT ALABIO DI AMUNTAI DAN SUMATERA BARAT

PETERNAKAN NURUL ZIKRA sudah melakukan pengembangan peternakan itik yang sebelumnya punya kebiasaan hidup di rawa-rawa atau sawah ke pola peternakan kering. Pada posting sebelumnya kami sudah memaparkan keunggulan Alabio. pada posting ini kami memaparkan transisi pola hidup alabio.
Alabio di daerah HSU Amuntai punya kebiasaan hidup di rawa-rawa dan sawah atau lingkungan basah/air. Berdasarkan beberapa refernsi buku yang kami pelajari bahwa itik jenis ini mencari pakan ikan-ikan kecil, ganggang hijau dan binatang lainnya yang hidup dirawa-rawa dan sawah. degan pola pemeliharaan ekstensif/gembala itik ini hanya mampu bertelur 130 butir/tahun/ekor dan ika dilakukan nsecara intensif beberapa referensi mengatakan bahwa jumlah produksinya mencapai 220-250 butir/tahun/ekor dengan berat telur 65-70Gr pada fase bertelur muda (1 minggu setelah bertelur).
Untuk itik pedaging jika kita menggunakan jenis alabio berdasarkan hitungan pakan yang dikonsumsi itu sangat menguntungkan sekali. Peternakan Nurul Zikra sudah melakukan perubahan pola kebisan hidup jenis itik ini menjadi itik lahan kering. Hasil transisi habitat alabio ini allhamdulillah membuah hasil yang sangat memuaskan. Hasil yang kami temukan Pemeliharaan Alabio ini dengan pakan yang cukup nutrisinya itik ini sudah bisa dijual umur 8 minggu dengan berat badan 1200Gr - 1350Gr. Pola yang kami lakukan adalah intensifikasi pada lahan kering dengan perhitungan ekonomi 1 ekor alabio bisa memperoleh keuntungan 40% tetapi karena jenis itik ini sangat susah untuk diperoleh bagi masyarakat maka untuk pengembangan dalam skala besar masih menemui kendala. Untuk Sumatera barat Kami Peternakan Nurul Zikra inssyaalah akan membantu penyedian jenis itik alabio ini. (By Yul Rj Intan)